Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan efektivitas pelaksanaan program sekolah, SMAN 2 Lambu menggelar rapat evaluasi internal. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru SMAN 2 Lambu dan dihadiri oleh seluruh dewan guru. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 2 Lambu, Bapak Masyhudin, M.Pd yang dalam arahannya menekankan pentingnya budaya reflektif di lingkungan sekolah sebagai fondasi utama untuk melakukan perubahan dan transformasi positif.
Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Salah satu pokok pembahasan dalam rapat ini adalah evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM). Selama beberapa bulan berjalan, guru-guru menyampaikan berbagai hal yang menjadi perhatian, baik dari segi kedisiplinan waktu, efektivitas pembelajaran, maupun kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas. Dari hasil diskusi bersama, disepakati adanya penyesuaian jadwal masuk dan pulang sekolah sebagai langkah konkret untuk meningkatkan disiplin dan efektivitas kegiatan belajar.
Berdasarkan hasil kesepakatan, mulai Senin, 20 Oktober 2024, jam masuk sekolah akan dimajukan menjadi pukul 07.10 WITA. Perubahan waktu ini diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaksanaan kegiatan intrakurikuler maupun penguatan karakter siswa melalui kegiatan literasi, ekstrakurikuler, serta pembiasaan positif di lingkungan sekolah.
Evaluasi Program Sekolah: Literasi dan Guru Belajar
Selain evaluasi KBM, rapat juga menyoroti evaluasi terhadap program-program unggulan sekolah, di antaranya program literasi sekolah dan guru belajar. Selama pelaksanaannya, kedua program ini telah memberikan dampak positif terhadap budaya belajar di lingkungan sekolah. Namun, beberapa guru juga menyampaikan berbagai catatan dan masukan terkait tantangan yang dihadapi, mulai dari keterbatasan waktu pelaksanaan, variasi kegiatan literasi, hingga strategi pendampingan antar guru dalam program guru belajar.
Dalam suasana diskusi yang terbuka dan konstruktif, para guru berbagi pengalaman serta ide-ide inovatif untuk memperkuat pelaksanaan kedua program tersebut. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar bagi sekolah dalam melakukan penyempurnaan program di semester berikutnya agar lebih efektif dan berkelanjutan.
Dorongan Kepala Sekolah untuk Inovasi dan Karya Tulis Guru
Menutup jalannya rapat, Kepala SMAN 2 Lambu memberikan apresiasi kepada seluruh guru atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Beliau menegaskan bahwa refleksi dan evaluasi bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan bagian penting dari proses transformasi sekolah menuju mutu yang lebih baik.
Dalam arahannya, kepala sekolah juga mendorong para guru untuk menuangkan pengalaman dan inovasi pembelajaran ke dalam bentuk karya tulis. Karya tulis tersebut dapat berupa artikel ilmiah, laporan praktik baik, atau refleksi pembelajaran yang berkaitan dengan pelaksanaan berbagai program sekolah seperti literasi, guru belajar, maupun kegiatan penguatan karakter. Sekolah berencana memberikan apresiasi khusus bagi guru-guru yang aktif menulis dan berkontribusi dalam pengembangan budaya literasi profesional di lingkungan SMAN 2 Lambu.
Refleksi untuk Aksi dan Transformasi Nyata
Melalui rapat ini, SMAN 2 Lambu menegaskan komitmennya untuk terus berkembang sebagai lembaga pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas. Refleksi menjadi pijakan untuk memperbaiki, aksi menjadi langkah nyata untuk bergerak, dan transformasi menjadi wujud dari semangat perubahan yang berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, seluruh warga SMAN 2 Lambu bertekad untuk menjadikan hasil rapat ini sebagai momentum penguatan visi sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, berkarakter, dan berdaya saing di era modern.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar