Lambu, 19 Juli 2025 — SMAN 2 Lambu menggelar rapat penyusunan program kerja tahun pelajaran 2025–2026 pada hari Jumat, 18 Juli 2025. Rapat yang berlangsung di ruang guru ini dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 2 Lambu, Bapak Masyhudin, M.Pd., dan dihadiri oleh seluruh dewan guru serta staf sekolah.
Rapat tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menyusun arah dan strategi pendidikan sekolah selama satu tahun ke depan. Namun, untuk tahun pelajaran 2025–2026, penyusunan program kerja dilakukan dengan pendekatan yang lebih reflektif dan berbasis evaluasi.
Dalam sambutannya, Bapak Masyhudin, M.Pd. menegaskan pentingnya menjadikan tantangan-tantangan di tahun sebelumnya sebagai acuan untuk menyusun strategi unggulan ke depan. “Kita tidak hanya membuat program, tetapi kita menyusun solusi. Setiap program yang kita lahirkan hari ini harus bisa menjawab tantangan yang kemarin kita hadapi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Adapun beberapa program Berdasarkan tantangan-tantangan yang dihadapi, maka disepakati beberapa program utama dan unggulan sebagai berikut:
Program utamanya
1. Literasi dalam bentuk penugasan baca, yang kemudian menjadi tagihan terintegrasi dalam materi mata pelajaran.
2. Pembinaan tahsin dan tahfidz. Dilakukan secara terjadwal rutin 2 hari dalam seminggu dalam bentuk kelas bina.
3. Guru sambut siswa setiap hari, yg dilakukan oleh para guru yg mengajar pada jam pertama, yg dikoordinatori oleh guru BK. Sebagai bentuk penyambutan siswa dalam rangka menjalin hubungan emosional yg lebih baik dg siswa.
4.Satu Siswa Satu Sampah Sebagai upaya membangun budaya bersih di lingkungan sekolah, program ini mendorong setiap siswa untuk bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan minimal dengan mengambil satu sampah setiap hari. Diharapkan program ini menumbuhkan kepedulian lingkungan sebagai bagian dari karakter siswa.
5. Program Guru Bestie. Guna menjembatani komunikasi yang lebih humanis antara guru dan siswa, program ini memperkenalkan pendekatan relasi yang lebih hangat dan bersahabat. Guru berperan sebagai pendamping belajar sekaligus sahabat siswa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, terbuka, dan menyenangkan.
6. Guru Belajar. Menyadari pentingnya peningkatan kapasitas pendidik, program ini mendorong guru untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan internal, diskusi profesional, dan berbagi praktik baik. Tujuannya adalah agar guru mampu menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif dan kontekstual.
7. Sarapan Bersama. Sebagai program penguatan karakter dan kebersamaan, kegiatan sarapan bersama antara guru dan siswa dijadwalkan secara berkala. Selain mempererat hubungan, program ini juga menjadi sarana membangun budaya sekolah yang penuh empati dan solidaritas.
Seluruh peserta rapat sepakat bahwa program kerja yang telah dirancang merupakan hasil kolaborasi yang mencerminkan komitmen bersama untuk membawa SMAN 2 Lambu ke arah yang lebih baik. Dengan dasar evaluasi yang jelas dan strategi yang terukur, sekolah optimis mampu menghadapi tantangan ke depan secara lebih siap dan solutif.
Berikut Dokumentasi kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar