SMAN 2 Lambu Peduli lakukan kunjungan kedaerah terpencil

Jum'at, 13 mei 2022 Setelah melaksanakan Upacara memperingati Hari pendidikan Nasional tahun 2022 Dewan Guru SMA Negeri 2 Lambu Melakukan kegiatan Home visit terhadap salah satu siswa yang sedang mengalami sedang sakit pasca operasi. Momentum Hari pendidikan nasional dijadikan sebagai Bentuk kepedulian Guru Guru SMAN 2 Lambu terhadap peserta didik walaupun berada dipelosok desa tepatnya di dusun terpencil di desa mangge yakni mpori lembo tidak menyurutkan niat untuk menunjukan bahwa pendidikan itu juga untuk mengajari saling peduli dan berbagi.

Mpori lembo sendiri merupakan salah satu dusun terpencil didesa mangge dengan akses jalan yang berbatu dan bergelombang. Jalan yang dilalui masih merupakan jalan setapak yang belum di aspal dan disisi kiri kanan merupakan jurang yang sangat dalam. Bahkan sangat jarang orang yang lewat kecuali masyarakat itu sendiri bahkan kalau musim hujan jalan tersebut sulit dilewati karena licin berbatu dan sangat menbahayakan pengguna jalan Yang hanya bisa diakses dengan motor.

Dipimpin oleh ibu sri fandi,S.Pd selaku wali kelas rombongan srikandi SMAN 2 Lambu berangkat dengan sebagian siswi dari kelas 10.mipa 2 menggunakan mobil pick up pukul 10.30 dan sampai di rumah orang tua siswa pukul 11.45. Rombongan langsung diterima oleh orang tua wali murid dan tetangga sekitar.

Mendapat kunjungan dari guru guru dan temannya memberikan kebahagiaan tersendiri bagi siswi yang sedang sakit ini, karena dia tidak menyangka guru guru dan teman temannya begitu peduli menjenguk dirinya walaupun harus melewati jalanan yang terjal dan berbatu. Begitupun orang tua dan tetangganya merasa bangga kepada guru guru SMAN 2 Lambu yang peduli terhadap kondisi siswa didaerah terpencil namun tetap mengunjungi dan memperhatikan siswa dan siswinya..

" saya bangga melihat kepedulian guru dan siswa sman 2 lambu yang datang kepelosok ini untuk menjenguk siswanya ungkap orangtua wali murid.

Ibu Sri Fandi,S.Pd selaku Wali kelas merasa bertanggung jawab untuk mengetahui dan melihat langsung kondisi anak walinya walaupun harus menempuh jalan yang sangat sulit dan terjal namun tidak menyurutkan niatnya untuk menunjukan rasa peduli terhadap sesama.

" Ini sebagai rasa peduli kami sebagai wali kelas untuk membangun hubungan yang harmonis antara orang tua dan sekolah. Juga momentum hari pendidikan sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa dan sesama ungkap Guru Bahasa Indonesia ini.

Ditempat terpisah bapak masyhudin,M.Pd selaku kepala sekolah merasa terharu  sekaligus bangga melihat kepedulian guru dan siswa terhadap teman mereka dengan cara mengunjungi untuk memberi motivasi.

"" Selaku kepala sekolah saya sangat bangga melihat guru dan siswa saling peduli, ini merupakan tujuan pendidikan sesungguhnya dan semoga dapat menular kepada guru dan siswa yang lain ungkap Lelaki yang disapa Mone ini.

Momentum hari pendidikan ini mari kita jadikan sebagai ungkapan peduli terhadap sesama sehingga hakikat pendidikan sesungguhnya bisa dirasakan oleh semua kalangan.